Keputusan mengejutkan datang dari salah satu game indie yang paling banyak diperbincangkan tahun ini. Megabonk Mundur dari Nominasi TGA menjadi isu besar di komunitas gaming global setelah sang pengembang, vedinad, secara terbuka meminta agar gamenya dicabut dari kategori Best Debut Indie Game pada ajang The Game Awards 2025. Langkah ini mengundang diskusi luas, bukan hanya karena keputusannya tidak lazim, tetapi juga karena membuka kembali pembahasan mengenai definisi “debut” dalam kategori tersebut.
Masuk Nominasi, Lalu Menarik Diri
Megabonk awalnya diumumkan sebagai salah satu dari lima nominator Best Debut Indie Game—sebuah pencapaian besar bagi game indie yang dikenal sebagai roguelike survival bergaya low-poly ini. Pengumuman tersebut disambut meriah oleh komunitas karena Megabonk dianggap sebagai salah satu rilisan independen paling sukses tahun ini di Steam.
Namun, hanya selang satu hari, sang developer merilis pernyataan resmi bahwa Megabonk Mundur dari Nominasi TGA. Pada platform X, vedinad menuliskan bahwa dirinya merasa tidak layak berada dalam kategori tersebut. Ia menjelaskan bahwa Megabonk bukan game pertamanya. Meski dirilis di bawah nama “studio baru,” ia pernah membuat game lain sebelumnya menggunakan identitas studio berbeda.
Pernyataan ini sontak membuat publik memahami mengapa Megabonk Mundur dari Nominasi TGA, mengingat kategori tersebut secara eksplisit ditujukan untuk studio independen baru yang merilis karya debut mereka.
Vedinad: “Saya Tidak Ingin Mengambil Hak Tim Debut Sesungguhnya”
Dalam unggahannya, vedinad menuliskan bahwa nominasi tersebut adalah kehormatan besar, namun ia tidak ingin mengambil tempat yang lebih pantas diberikan kepada tim yang benar-benar merilis game pertama mereka. Pengumuman ini sekaligus menegaskan alasan integritas di balik keputusan Megabonk Mundur dari Nominasi TGA.
Ia menekankan bahwa dukungan yang diberikan pemain tetap sangat berarti, dan bahwa pengunduran diri ini tidak memengaruhi komitmennya terhadap update Megabonk yang akan datang.
Respons Geoff Keighley dan Tim The Game Awards
Geoff Keighley, pembawa acara sekaligus pendiri The Game Awards, memberikan respons cepat dan penuh apresiasi. Melalui akun X, ia menyatakan bahwa pihak TGA menghargai kejujuran vedinad. Ia menegaskan bahwa Megabonk Mundur dari Nominasi TGA akan diproses sesuai permintaan sang developer, karena tujuan kategori tersebut memang untuk memberikan panggung utama bagi pengembang yang baru memasuki dunia game.
Keighley juga menambahkan bahwa sang developer akan membagikan kisahnya ketika sudah siap, mengingat identitasnya selama ini cukup misterius.
Sempat Masih Bisa Di-Vote oleh User
Menariknya, meski Keighley sudah mengumumkan bahwa Megabonk Mundur dari Nominasi TGA, game tersebut masih bisa di-vote di situs resmi The Game Awards beberapa jam setelah pengumuman. Hal ini memicu kebingungan singkat di komunitas, karena beberapa situs informasi—termasuk Wikipedia—sudah mencoret Megabonk dari daftar resmi.
Situasi ini kemudian diselesaikan setelah TGA memperbarui halaman mereka dan menghapus Megabonk dari kategori tersebut. Hingga kini belum jelas apakah mereka akan tetap melanjutkan dengan empat nominasi atau menambah judul baru sebagai pengganti.
Misteri Identitas Vedinad dan Spekulasi Komunitas
Pengunduran diri ini semakin memanaskan diskusi lama mengenai siapa sebenarnya pengembang Megabonk. Beberapa komunitas mengaitkan vedinad dengan YouTuber sekaligus developer populer Dani (Danidev), kreator Crab Game dan Muck. Spekulasi ini muncul karena:
-
nama “Vedinad” jika dibalik menjadi “Danidev,”
-
gaya pengembangan mereka mirip,
-
keduanya berasal dari Norwegia, dan
-
keduanya memiliki kondisi buta warna.
Meskipun demikian, sampai artikel ini ditulis, Dani belum memberikan tanggapan apa pun. Vedinad sendiri hanya aktif di Discord resmi Megabonk, dan belum mengonfirmasi atau membantah teori tersebut.
Dampak Megabonk Mundur dari Nominasi TGA 2025
Megabonk Mundur dari Nominasi TGA menunjukkan bagaimana transparansi dan integritas developer dapat memengaruhi dinamika penghargaan bergengsi seperti ini. Langkah vedinad dipuji oleh banyak pemain dan pengembang karena ia memilih memberi ruang bagi studio baru yang benar-benar memenuhi kriteria debut.
Selain itu, kasus ini juga membuka kembali diskusi mengenai batasan kategori indie dan debut, yang juga pernah memunculkan polemik pada judul seperti Dave the Diver dan Cocoon di tahun sebelumnya.
Keputusan Megabonk Mundur dari Nominasi TGA bukan hanya menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam ajang The Game Awards 2025, tetapi juga salah satu contoh kejujuran paling jarang terlihat di industri game. Dengan memilih mundur, Megabonk semakin memperkuat reputasinya sebagai game yang dibangun dengan integritas tinggi—baik dari segi kualitas maupun dari sang kreatornya.
Jika Anda mengikuti perkembangan Megabonk atau fenomena game indie global, kasus ini menjadi pengingat bahwa penghargaan bukanlah satu-satunya tujuan pengembang game; terkadang prinsip pribadi berbicara lebih keras daripada trofi apa pun.
Penasaran Mau Main Megabonk? Top Up Steam Voucher di VocaGame Sekarang!
