Industri gim mobile berkembang jauh lebih cepat dibandingkan segmen gim PC maupun konsol dalam lima tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari kemudahan akses perangkat, model bisnis free-to-play, serta sistem monetisasi berbasis microtransaction yang memungkinkan pemain membeli item kosmetik, battle pass, hingga karakter baru. Dalam ekosistem yang sangat kompetitif ini, beberapa judul berhasil menonjol dengan pendapatan yang sangat besar. Berdasarkan data revenue absolut dalam USD, terdapat 7 Game dengan pendapatkan terbesar yang menunjukkan dominasi mereka di pasar mobile global.
Artikel ini akan mengkaji posisi pendapatan, karakteristik tiap gim, serta faktor yang menumbuhkan loyalitas komunitas. Data revenue yang digunakan bersifat gross revenue, yaitu pendapatan kotor sebelum biaya distribusi, server, pajak, hingga marketing dikurangi. Dengan kata lain, angka ini menunjukkan seberapa kuat arus pemasukan dari para pemain secara langsung.
Roblox – ± 3.856.679 USD per Periode
Roblox bukan sekadar gim, melainkan sebuah platform kreator. Pengguna dapat membuat dunia dan mode permainan sendiri, lalu membagikannya kepada pemain lain. Sistem ekonomi internal menggunakan Robux memungkinkan kreator mendapatkan komisi, sementara pemain mengeluarkan uang untuk akses konten premium, avatar, dan kosmetik. Ekosistem semacam ini menciptakan siklus pendapatan yang mandiri dan terus berkembang.
Faktor penentu keberhasilan Roblox:
-
Komunitas global dengan jutaan DAU (Daily Active Users)
-
Update konten berbasis event musiman
-
Kultur kolaboratif antara kreator dan pemain
Mobile Legends: Bang Bang – ± 1.878.937 USD
Mobile Legends mendominasi wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Myanmar. Sebagai gim MOBA yang mudah dimainkan dengan perangkat menengah, ia memiliki penetrasi pasar yang sangat tinggi. Pendapatan gim ini didorong oleh:
-
Penjualan skin eksklusif dan rarity tinggi
-
Kolaborasi IP dengan anime, tokoh internasional, hingga figur lokal
-
Ekosistem eSports yang matang
Dengan turnamen besar seperti MPL dan M-Series yang digelar setiap tahun, MLBB terus menjaga keterlibatan pemain, baik kasual maupun kompetitif.
eFootball – ± 1.140.141 USD
eFootball adalah evolusi dari Pro Evolution Soccer (PES) ke format free-to-play. Perubahan ini mengubah cara monetisasi: pemain membeli card-based roster, yaitu kartu pemain dengan tier dan rating tertentu. Hal ini memungkinkan pemain membangun tim impian, sekaligus memotivasi pengeluaran berulang saat musim baru tiba.
Kunci keberhasilan eFootball:
-
Basis penggemar sepak bola global
-
Update roster real-time mengikuti musim liga
-
Sistem kompetitif online
Garena Free Fire – ± 900.302 USD
Free Fire memiliki posisi unik dalam pasar mobile: dapat dimainkan di perangkat dengan spesifikasi rendah tanpa mengorbankan gameplay kompetitif. Hal ini membuatnya sangat populer di Indonesia, Brasil, India, dan Bangladesh. Pendapatan utamanya berasal dari:
-
Penjualan bundle dan skin senjata
-
Karakter dengan kemampuan khusus
-
Event kolaborasi pop-culture (musik, anime, film)
Dukungan turnamen eSports regional mendongkrak loyalitas pemain dan memperluas ekosistem komunitas.
EA SPORTS FC Mobile Soccer – ± 365.778 USD
FC Mobile (sebelumnya FIFA Mobile) mengandalkan kekuatan lisensi liga sepak bola internasional. Monstisasi melalui pack pemain membuat pemain mengejar rating OVR tinggi untuk memperkuat tim. Rotasi event setiap musim memastikan pemain terus terlibat.
PUBG MOBILE – ± 267.440 USD
PUBG MOBILE adalah pelopor kebangkitan genre battle royale mobile. Pendapatannya sebagian besar bersumber dari Royale Pass dan skin eksklusif yang terikat dengan tema musiman. Turnamen global seperti PMGC mendorong engagement jangka panjang. Kelebihan lain: peningkatan grafis dan penyesuaian perangkat membuatnya relevan di berbagai kelas smartphone.
Magic Chess: Go Go – ± 165.215 USD
Magic Chess muncul sebagai mode auto battler dalam ekosistem MLBB, kemudian berdiri sebagai judul yang dikenal luas. Monetisasi dilakukan melalui kosmetik papan permainan, efek unit, dan avatar. Komunitas strateginya berkembang stabil, cukup untuk menjaga perputaran revenue yang sehat.
Melihat daftar di atas, 7 Game dengan pendapatkan terbesar didominasi oleh:
-
Genre battle royale, MOBA, dan sports
-
Gim dengan sistem live-service dan update berkelanjutan
-
Judul dengan komunitas kompetitif atau kreator
Kesamaan penting lain:
-
Setiap gim memiliki identitas yang dapat berkembang bersama komunitasnya, bukan sekadar konten tetap.
-
Model monetisasinya mendorong pembelian berulang, bukan transaksi satu kali.
Dengan kata lain, keberhasilan ekonomi gim modern tidak hanya ditentukan oleh gameplay, tetapi oleh kemampuan gim membangun ekosistem yang hidup.
Daftar 7 Game dengan pendapatkan terbesar ini akan terus berubah mengikuti tren pasar dan perilaku pemain. Namun, satu hal yang pasti: keberhasilan sebuah gim tidak hanya ditentukan oleh popularitas, tetapi oleh kemampuan mempertahankan komunitas, memberikan alasan untuk kembali bermain, dan menciptakan pengalaman yang terus relevan.
