Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia esports setelah empat tim terbaik resmi mengamankan tiket menuju Grand Final APAC Predator League 2026 yang akan berlangsung di New Delhi, India. Melalui ajang Indonesian Final: Road to APAC Predator League 2026 yang digelar pada 15–16 November 2025 di Mall Artha Gading, Jakarta, para peserta dari berbagai daerah memperebutkan kesempatan untuk menjadi wakil Tanah Air di panggung Asia Pasifik. Kompetisi ini menjadi momentum penting bagi para talenta muda untuk menunjukkan potensi, disiplin, dan daya saing mereka di tingkat internasional.
Seleksi Nasional dari 13 Kota
Perjalanan menuju Grand Final APAC Predator League 2026 dimulai dari rangkaian kualifikasi yang mencakup 13 kota di seluruh Indonesia. Dari ratusan tim yang mendaftar, hanya empat yang berhasil mencapai babak final nasional dan keluar sebagai wakil resmi Indonesia. Dua tim mewakili cabang Dota 2 sementara dua lainnya berangkat sebagai perwakilan Valorant.
Di cabang Dota 2, tim Rekonix tampil dominan sepanjang turnamen. Mereka berhasil memenangkan partai puncak dan membawa pulang hadiah sebesar Rp30 juta. Rekonix menunjukkan konsistensi dan permainan objektif yang solid selama kompetisi, menjadikan mereka salah satu tim yang patut diperhitungkan pada APAC Predator League 2026 nanti. Sementara itu, Veroja yang keluar sebagai runner-up turut memastikan diri sebagai perwakilan Indonesia. Dengan permainan disiplin dan rotasi yang rapi, Veroja mendapatkan hadiah Rp20 juta serta kesempatan besar unjuk gigi di New Delhi.
BOOM Esports dan RRQ Wakili Valorant
Pada cabang Valorant, persaingan memanas hingga babak final antara BOOM Esports dan Team Nemesis. BOOM Esports tampil meyakinkan dengan strategi matang dan eksekusi taktis yang presisi. Kemenangan tersebut memastikan mereka membawa pulang hadiah Rp50 juta sekaligus mengamankan tiket menuju Grand Final APAC Predator League 2026. Reputasi BOOM sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia menjadi modal kuat untuk bersaing di level regional.
Selain BOOM, tim RRQ Valorant lebih dulu memastikan tempat di New Delhi setelah menerima undangan langsung dari penyelenggara. RRQ yang selama ini dikenal sebagai tim berpengalaman di kancah internasional diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan memperkuat peluang Indonesia dalam kompetisi ini. Partisipasi BOOM dan RRQ membuat Indonesia memiliki dua perwakilan tangguh yang siap menghadapi tim-tim elit dari berbagai negara Asia Pasifik di APAC Predator League 2026.
Hadiah Besar dan Komitmen Acer
Total hadiah yang diperebutkan pada Indonesian Final tahun ini mencapai Rp250 juta, sebagai bentuk apresiasi Acer terhadap kerja keras dan dedikasi para pemain. Namun sorotan terbesar berada pada Grand Final APAC Predator League 2026, yang menyiapkan prize pool senilai US$400.000 atau sekitar Rp6,67 miliar. Jumlah ini menjadi salah satu prize pool terbesar dalam ekosistem esports Asia Pasifik.
Head of Marketing Acer Indonesia, Fransisca Maya, menegaskan bahwa Predator League bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan talenta muda. Ia menyatakan bahwa Acer melalui Predator Gaming ingin terus menghadirkan platform yang memungkinkan anak muda Indonesia berkembang, berkompetisi secara sehat, dan mendapatkan pengalaman bermain di level dunia. Visi ini sejalan dengan hadirnya turnamen berskala internasional seperti APAC Predator League 2026, yang secara konsisten membawa standar kompetisi tinggi dan peluang besar bagi para pemain profesional.
Keberhasilan empat tim Indonesia menuju Grand Final menjadi kabar membanggakan bagi komunitas esports nasional. Rekonix dan Veroja dari Dota 2 serta BOOM Esports dan RRQ dari Valorant kini mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan-lawan kuat dari seluruh Asia Pasifik. Dengan kompetisi yang semakin ketat setiap tahun, APAC Predator League 2026 menjadi ajang pembuktian bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Perjalanan menuju Grand Final tidak hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga harapan besar masyarakat esports Tanah Air. Dengan dukungan komunitas, pembinaan organisasi, serta komitmen penyelenggara, keempat tim ini diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
Melalui seleksi yang ketat dan kompetisi intens, empat tim Indonesia akhirnya siap bertanding di panggung APAC Predator League 2026. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan simbol aspirasi dan kerja keras para talenta muda untuk menembus kancah global. Dengan hadiah besar, panggung internasional, dan dukungan penuh dari Acer melalui Predator Gaming, perjalanan ke New Delhi menjadi langkah penting dalam perkembangan esports Indonesia. Jika para wakil Tanah Air mampu tampil konsisten dan percaya diri, bukan tidak mungkin mereka membawa pulang gelar prestisius di APAC Predator League 2026.
Top Up Delta Force di VocaGame Instan dan Terpercaya!
Top up Delta Coin kini semakin mudah dan aman melalui VocaGame, platform resmi yang memberikan pengalaman transaksi cepat tanpa perlu menunggu lama. Dengan dukungan metode pembayaran lengkap seperti e-wallet, transfer bank, dan gerai ritel, Anda dapat membeli Delta Coin kapan saja untuk menikmati seluruh konten Delta Force Season Ahsarah, mulai dari Operator baru, peta Monument, hingga event eksklusif yang hanya hadir dalam periode tertentu.
Seluruh transaksi diproses otomatis sehingga Delta Coin langsung masuk ke akun Anda tanpa langkah tambahan. Harga yang kompetitif dan layanan pelanggan responsif memastikan pengalaman top up tetap nyaman. Dapatkan keuntungan penuh dalam permainan dengan melakukan top up Delta Coin di VocaGame sekarang.

